Echinodermata- Echinodermata itu hewan apa?,
Bagaimana ciri-ciri Echinodermata?, Bagaimana struktur tubuh Echinodermata dan
fungsinya?, bagaimana reproduksi dan klasifikasi dari Echinodermata? dan
apa peranan dari Echinodermata ini? mari kita jawab semua pertanyaan di atas.
Echinodermata
Berasal dari kata Echinos yang berarti duri dan dermal yang berarti kulit,
jadi Echinodermata adalah hewan berkulit duri.
1. Ciri-ciri Echinodermata
Echinodermata merupakan hewan yang memiliki habitat di laut, serta tubuhnya
memiliki simetri radial. Hewan ini sudah memiliki sistem pencernaan yang
sempurna di mana mulut sebagai jalan masuknya makanan berada di bagian bawah
dan anus sebagai jalan keluarnya sisa pencernaan berada di sebelah atas.
Sistem gerak dengan menggunakan kaki ambulakral, selain itu kaki juga digunakan
untuk menangkap mangsa. Secara umum Echinodermata memiliki 5 lengan, hewan
ini memiliki kemampuan autotomi, yaitu kemampuan untuk membentuk
kembali organ tubuhnya yang terputus. Seperti halnya dengan hewan akuatik
yang lain, Echinodermata juga bernapas dengan insang. Sistem saraf berupa
cincin saraf yang mengelilingi mulut, lalu bercabang 5 menuju masing-masing
lengan yang dimiliki. Reproduksi secara generatif, yaitu dengan peleburan
antara sperma dan ovum sehingga akan dihasilkan zigot. Mekanisme gerak melalui
sistem kaki ambulakral adalah sebagai berikut: air masuk melalui
madreporit kemudian turun ke saluran cincin lalu masuk ke dalam saluran radial,
setelah itu air masuk ke kaki-kaki tabung, air disemprotkan sehingga dalam
kaki tabung muncul tekanan hidrolik dari air dan akhirnya kaki tabung menjulur
ke luar, akibatnya ampula melekat pada benda lain sehingga bisa berpindah
tempat.
2. Klasifikasi Echinodermata
Phylum Echinodermata dibagi menjadi 5 kelas, yaitu:
a. Asteroidea (bintang laut)
Asteroidea sering disebut sebagai bintang laut, sesuai dengan namanya itu,
hewan ini memiliki bentuk seperti bintang dengan lima lengan
pada tubuhnya. Pada permukaan tubuhnya dilengkapi dengan duri. Organ tubuh
yang dimiliki bercabang kelima buah lengannya. Hewan ini banyak sekali
dijumpai di daerah pantai. Pada permukaan bawah tubuhnya terdapat mulut dan
kaki tabung yang digunakan untuk bergerak. Pada bagian atas atau aboral
terdapat anus dan madreporit yang merupakan saluran penghubung air laut dengan
sistem pembuluh air yang ada dalam tubuh. Contoh: Astropecten irregularis,
Culeitin.
b. Ophiuroidea (bintang ular laut)
Hewan ini disebut juga sebagai bintang ular laut karena tubuhnya memiliki
lima lengan yang apabila digerak-gerakkan menyerupai gerakan ular. Selain
itu, hewan ini tidak memiliki anus sehingga sisa pencernaannya dikeluarkan
lewat mulutnya. Hewan ini biasa hidup di laut yang dalam ataupun laut
dangkal. Banyak dijumpai di balik batu karang ataupun mengubur dirinya dalam
pasir. Hewan ini makanannya adalah udang, kerang, ataupun sampah dari
organisme lain, contohnya adalah Ophioplocus.
c. Crinoidea (lili laut)
Secara sepintas hewan ini sangat mirip dengan tumbuhan yang hidup di laut.
Hidupnya menempel pada substrat yang ada di laut. Memiliki lima buah
lengan dan sering disebut sebagai lili laut. Paling primitif dibandingkan yang
lain dan memiliki bentuk tubuh seperti piala, contohnya adalah Antedon sp,
Holopus sp.
d. Echinoidea
Bentuk tubuh bulat dan diliputi duri yang banyak, contoh Diadema (bulu
babi) dan Echinus (landak laut). Mulut terletak di bagian oral
dan dilengkapi dengan 5 buah gigi, sedangkan madreporit, anus, dan lubang
kelamin terletak di bagian aboral!
e. Holothuroidea
Berperan sebagai pembersih di laut karena merupakan pemakan kotoran dan
sisa makhluk hidup yang lain, contohnya Holothuria Sp. (teripang). Hewan
ini memiliki duri yang halus sehingga berbeda dengan Echinodermata yang lain.
Bentuk tubuhnya menyerupai mentimun sehingga disebut juga sebagai mentimun
laut atau teripang. Mulut terletak pada bagian anterior dan anus terletak pada
bagian posterior. Tiga baris kaki di daerah ventral untuk bergerak dan dua
baris di bagian dorsal digunakan untuk bernapas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar