Mollusca- Mollusca itu hewan apa?, Bagaimana ciri-ciri
Mollusca?, Bagaimana struktur tubuh Mollusca dan fungsinya?, bagaimana
reproduksi dan klasifikasi dari Mollusca? dan apa peranan dari Annelida
ini? mari kita jawab semua pertanyaan di atas.
Mollusca
1. Ciri-ciri Mollusca
Mollusca berarti hewan yang bertubuh lunak. Sering kita jumpai hewan ini,
baik di darat ataupun perairan. Hewan ini memiliki sifat kosmopolit,
artinya hewan ini terdapat di mana-mana. Hewan ini sebagian besar dilindungi
oleh cangkang meskipun ada juga yang tidak memiliki cangkang. Mollusca
sudah memiliki sistem pencernaan, peredaran darah, respirasi, ekskresi,
reproduksi, dan juga sistem saraf.
2. Klasifikasi
Mollusca dibagi menjadi 5 kelas, yaitu:
a. Amphineura
Saat ini sudah dibedakan menjadi 3 kelas, yaitu:
1) Aplacophora (tidak bercangkang)
2) Monoplacophora (bercangkang tunggal/satu sisi)
3) Polyplacophora.
Hewan ini memiliki ciri-ciri, yaitu cangkangnya memiliki susunan yang
bertumpuk-tumpuk seperti susunan genting, hidupnya melekat di dasar
perairan. Pada mulutnya dilengkapi dengan lidah parut atau radula. Contohnya
adalah Chiton.
b. Bivalvia
Hewan ini disebut sebagai bivalvia karena tubuhnya dilindungi oleh
cangkangnya yang setangkup, memiliki tubuh simetri bilateral. Hewan golongan
ini bernapas dengan insang yang berlapis-lapis yang berbentuk seperti lembaran
sehingga disebut juga sebagai Lamelibranchiata (lamela = lembaran,
branchia = insang). Dari celah cangkangnya akan keluar kaki yang pipih seperti
mata kapak sehingga hewan ini disebut juga Pelecypoda (pelecy = pipih, podos =
kaki). Di bagian bawah cangkang terdapat mantel, yang terdiri atas
jaringan khusus yang digunakan untuk membungkus alat-alat dalam, seperti
alat pencernaan, alat reproduksi, insang, saraf ataupun jantung. Sistem
peredaran darahnya terbuka. Di bagian belakang mantel ada sifon
yang digunakan untuk jalan masuk dan keluarnya air. Salah satu contoh
hewan yang termasuk dalam kelas ini adalah Maleagrina margaritivera
(kerang mutiara). Cangkang kerang terdiri atas 3 lapisan, yaitu:
1) Lapisan periostrakum, merupakan lapisan paling luar dan tersusun atas
zat tanduk.
2) Lapisan prismatik, merupakan lapisan tengah yang tebal, terdiri atas zat
kapur.
3) Lapisan nakreas, merupakan lapisan paling dalam yang tersusun atas
zat-zat kapur yang halus. Lapisan ini disebut juga sebagai
lapisan mutiara. Contoh spesies yang lain adalah: Asaphis detlorata
(remis), Pecten, Ostrea (tiram).
c. Gastropoda
Sesuai dengan namanya, gaster artinya perut dan podos adalah kaki, Gastropoda
adalah anggota phylum Mollusca yang menggunakan perut sebagai kaki atau
berjalan dengan menggunakan perutnya. Semua Gastropoda memiliki cangkang
sebagai pelindung kecuali Vaginulae. Contoh spesiesnya adalah Achatina
fulica (bekicot). Bekicot merupakan hewan hermafrodit, alat reproduksinya
adalah ovotestes. Alat ini mampu menghasilkan ovum dan sperma, namun
dalam fertilisasinya tetap membutuhkan individu lain. Alat pernapasannya
adalah insang untuk yang hidup di perairan dan paru-paru untuk yang hidup
di darat. Memiliki sistem peredaran darah terbuka dan memiliki sistem
pencernaan makanan yang sempurna. Pada mulut terdapat alat-alat, seperti
rahang, gigi parut (radula), dan lidah. Memiliki dua pasang antena, sepasang
antena panjang yang dilengkapi bintik mata untuk membedakan gelap dan
terang serta sepasang antena pendek sebagai indra peraba dan pembau.
Contoh-contoh yang lain adalah: Lymnaea (siput), Melania (sumpil).
d. Schapopoda
Hewan ini hidupnya ada di dasar perairan atau terpendam dalam pasir atau lumpur.
Contoh spesiesnya adalah Dentalium vulgare. Cangkang hewan ini mirip
dengan bentuk gading namun memiliki ujung yang terbuka.
e. Chepalopoda
Hewan- hewan yang tergolong kelas Chepalopoda adalah hewan yang memiliki
kaki yang terdapat di kepala. Chepal artinya kepala dan podos artinya
kaki. Memiliki sistem peredaran darah terbuka. Sistem reproduksi dengan
peleburan antara sperma dan ovum, jadi ada hewan jantan dan betina.
Bergerak dengan menggunakan tentakel atau lengan yang terdapat di kepala.
Kecuali pada Nautilus, Chepalopoda memiliki kantong tinta yang dapat
digunakan untuk mempertahankan diri dari pemangsa. Contoh: Loligo ( cumi-cumi),
sotong, Octopus (gurita), Nautilus. Nautilus mempertahankan diri dengan
merubah warna kulitnya sesuai dengan warna tempat lingkungan hewan ini berada.
3. Peranan Mollusca
Dalam kehidupan sehari-hari peranan Mollusca antara lain sebagai sumber
protein hewani (contohnya bekicot dan kerang) dan sebagai bahan hiasan
(contohnya cangkang kerang laut) dan penghasil mutiara. Selain itu, ada juga
yang merugikan, yaitu Teredo navalis yang merusak kayu pada kapal dan juga
sebagai inang antara dari cacing parasit dan juga hama tanaman (contohnya
siput).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar