Selamat Datang di Blog yang Sederhana ini

Selamat Datang di Blog yang Sederhana ini

Rabu, 11 April 2012

Estuari

halo sobat kali ini ada artikel bagus ni, yaitu tentang estuari, hmmm apaya itu, selamat membaca ,estuari adalah saluran dimana air pasang-surut yang datang dengan arus sungai, daerah tersebut merupakan bagian dari laut yang terletak pada ujung dari muara sungai.
Pengertian Estuari menurut Dyer (1997)
Estuari adalah perairan yang semi tertutup yang berhubungan bebas dengan laut, meluas ke sungai sejauh batas pasang naik, dan bercampur dengan air tawar, yang berasal dari drainase daratan.

Apa Itu Estuari ?

Estuari berasal dari kata aetus yang artinya pasang-surut. Estuari didefinisikan sebagai badan air di wilayah pantai yang setengah tertutup, yang berhubungan dengan laut bebas. Oleh karena itu ekosistem ini sangat dipengaruhi oleh pasang surut dan air laut bercampur dengan air darat yang menyebabkan salinitasnya lebih rendah daripada air laut. Muara sungai, rawa pasang-surut, teluk di pantai dan badan air di belakang pantai pasir temasuk estuari.
Biota yang hidup di ekosistem estuari umumnya adalah percampuran antara yang hidup endemik, artinya yang hanya hidup di estuari, dengan mereka yang berasal dari laut dan beberapa yang berasal dari perairan tawar, khususnya yang mempunyai kemampuan osmoregulasi yang tinggi. Bagi kehidupan banyak biota akuatik komersial, ekosistem estuari merupakan daerah pemijahan dan asuhan. Kepiting (Scylia serrata), tiram (Crassostrea cucullata) dan banyak ikan komersial merupakan hewan estuari. Udang niaga yang memijah di laut lepas membesarkan larvanya di ekosistem ini dengan memanfaatkannya sebagai sumber makanan.

Tipe-tipe Estuari

Estuari dapat dikelompokkan atas empat tipe, berdasarkan karakteristik geomorfologinya, sebagai berikut :
  1. Estuari daratan pesisir, paling umum dijumpai, dimana pembentukannya terjadi akibat penaikan permukaan air laut yang menggenangi sungai di bagian pantai yang landai.
  2. Laguna (Gobah) atau teluk semi tertutup, terbentuk oleh adanya beting pasir yang terletak sejajar dengan garis pantai sehingga menghalangi interaksi langsung dan terbuka dengan perairan laut.
  3. Fjords, merupakan Estuari yang dalam, terbentuk oleh aktivitas glesier yang mengakibatkan tergenangnya lembah es oleh air laut.
  4. Estuari tektonik, terbentuk akibat aktivitas tektonik (gempa bumi atau letusan gunung berapi) yang mengakibatkan turunnya permukaan tanah yang kemudian digenangi oleh air laut pada saat pasang.

Pengaruh di Eustari

  1. Salviana (1990): Estuari merupakan perairan semi tertutup tempat terjadinya pertemuan antara air yang bersalinitas rendah dari sungai atau daratan dengan air yang bersalinitas relatif tinggi yang berasal dari laut. Hal ini akan mengakibatkan perairan mempunyai air yang bersalinitas lebih rendah dari laut terbukan dan lebih tinggi dari air sungai
  2. Ghons (1971): perairan Estuari sangat dipengaruhi oleh pasang surut dan air laut bercampur dengan air tawar yang berasal dari sungai dan mengendapkan buangan yang dibawahnya. Hal ini akan terjadi proses sifat fluvial dengan Oceanik berinteraksi dan mengakibatkan perairan Estuari yang dianggap sebagai wilayah peralihan antara habitat air laut/asin dengan habitat air tawar.
  3. Perkins (1974): perairan Estuari merupakan daerah pertemuan antara air tawar dengan air laut, sehingga keadaan lingkungannya sangat ekstrim dan fluktuasinya lebih besar dari habitat air laut dan habitat air tawar. Dalam hal ini perairan bersifat spesifik (tidak mantap)/ labil sehingga sifat-sifat fisik, kimia dan biologi bervariasi.

Ekosistem Estuari

Kombinasi pengaruh air laut dan air tawar akan menghasilkan suatu komunitas yang khas dan lingkungan yang bervariasi, antara lain :
  1. Tempat bertemunya arus air dengan arus pasang-surut, yang berlawanan menyebabkan suatu pengaruh yang kuat pada sedimentasi, pencampuran air,dan ciri-ciri fisika lainnya, serta membawa pengaruh besar pada biotanya.
  2. Pencampuran kedua macam air tersebut menghasilkan suatu sifat fisika lingkungan khusus yang tidak sama dengan sifat air sungai maupun sifat air laut.
  3. Perubahan yang terjadi akibat adanya pasang-surut mengharuskan komunitas mengadakan penyesuaian secara fisiologis dengan lingkungan sekelilingnya.
  4. Tingkat kadar garam di daerah Estuari tergantung pada pasang-surut air laut,banyaknya aliran air tawar dan arus-arus lainnya, serta topografi daerah Estuari tersebut.

Peranan Estuari

Peranan Estuaria dikenal sebagai daerah/ wilayah perairan yang subur dan mempunyai produktifitas yang tinggi sebagai pendukung fito-zoo plankton.
Odum (1971): perairan estuaria merupakan perangkap nutrien yang menyebabkan produktifitasnya tinggi dan subur sehingga merupakan daerah asuhan  (Nurcery Ground) berbagai jenis organisme.
Mc Connughey (1974): sekitar 90% jenis ikan niaga yang pada waktu dewasa hidup di air tawar atau air laut bebas memanfaatkan estuaria sebagai tempat perawatan telur, mengasuh larva dan tempat mencari makan.
Hurabarat dan Evans (1985): ada 4 faktor yang menyebabkan daerah estuaria mengalami nilai produktifitas yang tinggi :
  1. Terjadinya penambahan bahan –bahan organik secara terus-menerus yang berasal dari aliran sungai.
  2. Perairan Estuari umumnya dangkal sehingga cukup menerima sinar matahari untuk mendukung kehidupan organisme.
  3. Perairan Estuari merupakan daerah yang relatif kecil menerima aksi gelombang sehingga detritus dapat menumpuk di dalamnya.
  4. Aksi pasang surut selalu mengaduk bahan-bahan organik yang berada di dalamnya.
Sekian dari saya untuk Pengertian Estuari, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar