Selamat Datang di Blog yang Sederhana ini

Selamat Datang di Blog yang Sederhana ini

Rabu, 11 April 2012

mangrove

pada kesempatan kali ini saya postingkan tentang mangrove, yuk dibaca....agar menambah wawasan pengetahuan kita, silakan membaca , mangrove merupakan bentuk tanaman pantai, estuari atau muara sungai, dan delta yang terletak di daerah tropis dan subtropis. Dengan demikian, mangrove merupakan suatu ekosistem yang terdapat di antara daratan dan lautan.Mangrove akan membentuk hutan yang ekstensif dan produktif jika tumbuh pada kondisi lingkungan yang sesuai. Karena hidupnya didekat pantai, mangrove sering juga dinamakan hutan pantai, hutan pasang surut, atau hutan payau.Hutan mangrove ditemukan tersebar hampir di setiap propinsi di Indonesia, dengan luas yang berbeda-beda.
Istilah ‘mangrove’ tidak diketahui secara pasti asal usulnya. Ada yang mengatakan bahwa istilah  tersebut kemungkinan merupakan kombinasi dari bahasa Portugis dan Inggris.
Bangsa Portugis menyebut salah satu jenis pohon mangrove sebagai  ‘mangue’ dan  istilah  Inggris  ‘ grove’, bila disatukan akan menjadi ‘mangrove’ atau ‘mangrave’. Ada kemungkinan pula berasal dari bahasa Malay, yang menyebut jenis tanaman ini dengan ‘mangi-mangi’ atau ‘mangin’.

Pengertian Mangrove menurut para ahli :

Pengertian Mangrove menurut Nybakken (1988)
mangrove adalah sebutan umum yang digunakan untuk menggambarkan suatu komunitas pantai  tropic yang didominasi oleh beberapa spesies pohon yang khas atau semak-semak yang mempunyai kemampuan untuk tumbuh dalam perairan asin.
Pengertian Mangrove menurut Mac Nae (1968)
kata mangrove digunakan untuk menyebut jenis pohon – pohon atau semak – semak yang tumbuh di antara batas air tertinggi saat air pasang dan batas air terendah sampai di atas rata – rata  permukaan laut.
Pengertian Mangrove menurut Snedaker (1978)
hutan mangrove adalah suatu kelompok  jenis tumbuhan berkayu yang tumbuh di sepanjang garis pantai tropika dan subtropika yang terlindung dan memiliki semacam bentuk lahan pantai dengan tipe tanah anaerob.
Pengertian Mangrove menurut Kostermans (1982)
menyebut mangrove sebagai vegetasi berjalan yang cenderung mendorong terbentuknya tanah timbul melalui suksesi alami atau buatan dengan terbentuknya vegetasi baru pada tanah timbul tersebut.
Menurut Noor et al (1999) tipe vegetasi mangrove terbagi atas empat bagian antara lain :
  1. Mangrove terbuka, mangrove berada pada bagian yang berhadapan dengan laut.
  2. Mangrove tengah, mangrove yang berada di belakang mangrove zona terbuka.
  3. Mangrove payau, mangrove yang berada disepanjang sungai berair payau hingga air tawar.
  4. Mangrove daratan, mangrove berada di zona perairan payau atau hampir tawar di belakang jalur hijau mangrove yang sebenarnya.

Fungsi dan Manfaat Mangrove

Hutan mangrove mempunyai keterkaitan dalam pemenuhan kebutuhan hidup manusia sebagai penyedia bahan pangan, papan dan kesehatan. Fungsi mangrove dibedakan menjadi 5 golongan yaitu :
Fungsi Fisik
  1. Menjaga garis pantai agar tetap stabil dan kokoh dari abrasi air laut
  2. Melindungi pantai dan tebing sungai dari proses erosi atau abrasi serta menahan atau menyerap tiupan angin kencang dari laut ke darat pada malam hari
  3. Menahan sedimen secara periodik sampai terbentuk lahan baru
  4. Sebagai kawasan penyangga proses intrusi atau rembesan air laut ke danau,atau sebagai filter air asin menjadi air tawar.
Fungsi Kimia
  1. Sebagai tempat terjadinya proses daur ulang yang menghasilkan oksigen
  2. Sebagai penyerap karbondioksida
  3. Sebagai pengolah bahan-bahan limbah hasil pencemaran industri dan kapal di laut.
Fungsi Biologi
  1. Sebagai kawasan untuk berlindung, bersarang serta berkembang biak bagi burung dan satwa lain
  2. Sebagai sumber plasma nutfah dan sumber genetika
  3. Sebagai habitat alami bagi berbagai jenis biota darat dan laut
  4. Sebagai penghasil bahan pelapukan yang merupakan sumber makanan penting bagi invertebrata kecil pemakan bahan pelapukan (detritus) yang kemudian berperan sebagai sumber makanan bagi hewan yang lebih besar
  5. Sebagai kawasan pemijahan (spawning ground ) dan daerah asuhan (nursery ground ) bagi udang
  6. Sebagai daerah mencari makanan ( feeding ground ) bagi plankton.
Fungsi Ekonomi
  1. Penghasil bahan baku industri, misalnya pulp, tekstil, makanan ringan
  2. Penghasil bibit ikan, udang, kerang dan kepiting, telur burung serta madu
  3. Penghasil kayu bakar, arang serta kayu untuk bangunan dan perabot rumah tangga
Fungsi Wisata
  1. Sebagai kawasan wisata alam pantai untuk membuat trail mangrove
  2. Sebagai sumber belajar bagi pelajar
  3. Sebagai lahan konservasi dan lahan penelitian

Bagian-bagian Pohon Mangrove

Secara umum, populasi hutan mangrove didominasi oleh jenis tanaman dari family Rhizophora spp. Berikut adalah sosok dari tanaman tersebut.
Perakaran
Sifat jangkauan perakaran berkembang dengan baik, ukuran jangkauan perakaran sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan pada lokasi pohon tersebut.
Pohon
Pada saat tanaman ini masih muda, kulit pohonnya kelabu, lentisel pada batangnya berwarna terang.
Daun
Bentuk daun jenis Rhyzophora mucronata adalah paling lebar dibandingkan dengan jenis Rhyzophora lainnya. Permukaan daun bagian atas berwarna hijau tua sampai hijau kekuning-kuningan. Panjang daun 13-23 cm dan lebarnya 8-12 cm berbentuk elips atau oval telur.
Bunga
Bunga dalam satu malai banyaknya  4-16 biji, calix panjangnya 14-16 mm dengan lebar 7-9 mm, berwarna hijau kekuning-kuningan pada saat masih muda. daun bunganya terdiri dari 4 helai. Benang sarinya pendek yaitu 1-2mm dan indung telurnya 3-4 mm pada kepala putik.
Buah
Ukuran buah Rhyzophora mucronata panjangnya 6-8 cm dan lebarnya 2-3 cm, panjang benih rata-rata 90 cm, meruncing ke bagian ujung. Benih ini berbentuk batang setelah menancap di lahan pertumbuhannya.

Ciri-ciri Mangrove

Soemodihardjo et al, 1993 menyebutkan ciri-ciri terpenting dari penampakan hutan mangrove, terlepas dari habitatnya yang unik, adalah :
  1. memiliki jenis pohon yang relatif sedikit;
  2. memiliki akar tidak beraturan (pneumatofora) misalnya seperti jangkar melengkung dan menjulang pada bakau Rhizophora spp. serta akar yangmencuat vertikal seperti pensil pada pidada Sonneratia spp. dan pada api-apiAvicennia spp.;
  3. memiliki biji (propagul) yang bersifat vivipar atau dapat berkecambah di pohonnya, khususnya pada Rhizophora;
  4. memiliki banyak lentisel pada bagian kulit pohon.

Habitat Mangrove

Menurut Soemodihardjo et al, 1993, tempat hidup hutan mangrove merupakan habitat yang unik dan memiliki ciri-ciri khusus, diantaranya adalah :
  1. Tanahnya tergenang air laut secara berkala, baik setiap hari atau hanyatergenang pada saat pasang pertama;
  2. Tempat tersebut menerima pasokan air tawar yang cukup dari darat;
  3. Daerahnya terlindung dari gelombang besar dan arus pasang surut yang kuat;
  4. Airnya berkadar garam (bersalinitas) payau (2 – 22 o/oo) hingga asin
Sekian dari saya untuk Pengertian Mangrove, semoga bermanfaat untuk sobat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar